Ketua KTT Mekar Nadi Sari, Nyoman Sudiasa mengaku sangat terbantu dengan dukungan BI dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya.
"Sejak masuknya BI banyak hal yang kita dapatkan sarana dan prasana, pengolahan lahan kita dibantu. Terbaru ada juga digital farming dan 2024 ini kita dapat greenhouse, BI memberikan pendampingan dari hulu, kita dikasi pelatihan, dan fasiltas itu banyak, kita dikasih traktor, hingga alat pengelolaan lahan," ujar Nyoman ditemui di Desa Baturiti, Tabanan Bali.
Nyoman mengakui produktivitas cabai hingga holtikultura di KTT Mekar Nadi Sari sempat lesu sebelum mendapat bantuan, di antaranya melalui pendampingan dari BI. Namun kini semangat para petani di KTT Mekar Nadi Sari kembali terbangun.
Kini KTT Mekar Nadi Sari mengelola 50 hektare lahan yang ditanami berbagai komoditas mulai dari cabai, padi hingga sayuran holtikultura. Tak hanya itu, proses perawatan tanaman hingga akhirnya panen sudah dibantu dengan teknologi smart farming berbasis IoT.
Kelompok tani tersebut juga sudah mulai bisa mengolah hasil pertaniannya menjadi barang-barang konsumsi lainnya seperti sambal hingga cabai kering untuk masakan. Produk-produk itu bahkan sudah mulai dijual di area Provinsi Bali.