2. Varian Delta 50% lebih menular dibandingkan varian Alpha. Padahal varian Alpha sendiri lebih menular 50% dari virus SARS-CoV-2 yang pertama. Lingkungan tanpa penanganan Covid-19 (Seperti tidak mengenakan masker atau melakukan vaksinasi)
Satu orang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama, rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain. Kemudian, satu orang terinfeksi Covid-19 varian Delta, rata-rata menginfeksi 3,5 - 4 orang lain.
3. Varian Delta lebih cepat menyebar sehingga meningkatkan risiko kematian. Varian delta yang menyebar lebih cepat membuat jumlah kasus Covid-19 meningkat dengan cepat. Alhasil kebutuhan perawatan di rumah sakit meningkat dan membuat beban meningkat pada sistem layanan kesehatam. Hasilnya, menimbulkan risiko kematian yang lebih tinggi karena tidak mendapatkan penanganan yang optimal.
4. Orang yang tidak divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi. Sebuah riset awal dari Skotlandia menunjukkan varian Delta dua kali lebih mungkin menyebabkan rawat inap daripada varian Alpha pada orang yang belum divaksinasi. Oleh sebab itu, segeralah vaksinasi dan jangan menunda-nunda.
5. Protokol kesehatan 3M masih ampuh melawan varian Delta. Penyebaran utama virus penyebab Covid-19 melalui droplet. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir masih ampuh menghindarkan seseorang dari penularan Covid-19. Jadi pastikan disiplin dan konsisten menerapkan 3M. (SNP)