Generasi kedua sekarang very strong dan bagus, mengatakan bahwa gak semua anak-anak kami tahu tentang value dari generasi satu, how passionate dia terhadap bisnis, betapa cintanya dia terhadap karyawan.
Ternyata sekarang siapapun yang mau masuk ke perusahaan harus tau value itu, jadi seperti management development program, tetapi salah satunya adalah mengerti tentang values.
P: Dari luar iklim sejauh mana mendukung family business di Indonesia?
H: Kita bicara government regulation very important, technology very important, perubahan demografi very important, kompetisi very important, economy situation very important.
as long as kita punya fleksibilitas, biasanya pengusaha itu very visioner. They can adapt, melakukan perubahan, maka timbul lah generasi ketiga mulai dibikinin satu fund, yaitu entrepreneurship fund. Ada angka yang sudah disiapkan untuk mereka memasuki business concept.
Kemudian om, paman, tantenya melakukan review. Kalau sukses maka dibuat investment committee. Kalau sukses rata-rata ngggak jauh dari bisnis mereka.