"Kenapa betah? Kenapa bisa bertahan begitu lama? Karena bagi kami di Sampoerna itu setiap hari selalu seperti hari pertama. Kenapa begitu? Karena setiap saat, setiap waktu seluruh SDM di Sampoerna selalu kita beri kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri," tukas Ivan.
Tak hanya SDM dalam lingkup karyawan organik perusahaan, kesempatan yang sama untuk berkembang itu juga diberikan HMSP kepada seluruh entitas yang terlibat dalam ekosistem industri rokok yang digeluti HMSP sejauh ini.
Misalnya saja, Ivan menjelaskan, sejauh ini sudah ada sedikitnya 22 ribu petani yang secara rutin dibina oleh HMSP tentang bagaimana praktik pertanian yang baik, serta memaksimalkan hasil panen yang didapat.
Tak hanya itu, HMSP juga telah memiliki jejaring penjual ritel yang diberi nama Sampoerna Ritel Community (SRC) yang mulai dirintis Ivan saat menjabat sebagai Direktur Penjualan pada 2016 lalu.
Ivan menjelaskan, bahwa filosofi pembinaan mitra SRC tak lepas dari sejarah berdirinya Sampoerna pada 1913 silam, yang juga mulai merintis usahanya sebagai warung atau toko kelontong.