6. Pajak Minerba
Pajak minerba dikenakan pada kegiatan pertambangan mineral dan batu bara. Pajak ini penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam.
7. Pajak Sarang Burung Walet
Pajak ini dikenakan kepada pemilik sarang burung walet. Pajak ini mengacu pada produksi dan penjualan sarang burung walet yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
8. Pajak Penjualan di Pasar
Pajak ini dikenakan kepada pedagang yang berjualan di pasar tradisional atau pasar modern. Pajak ini seringkali berupa persentase dari total penjualan.
9. Pajak Air Tanah
Pajak air tanah dikenakan atas pemanfaatan air tanah untuk keperluan rumah tangga, industri, atau pertanian. Ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air.
10. Pajak atas Objek Pajak Lainnya
Jenis pajak ini mencakup objek pajak yang belum tercover oleh kategori di atas, seperti pajak atas kendaraan bermotor yang dimiliki individu.
11. Pajak Penghasilan dari Usaha
Pajak ini dikenakan kepada badan usaha atau perusahaan yang beroperasi di daerah tertentu. Pajak ini berdasar pada penghasilan yang diperoleh selama periode tertentu.
Memahami berbagai jenis pajak daerah sangat penting, baik bagi masyarakat maupun pelaku usaha. Dengan mengetahui kewajiban perpajakan, Anda bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas layanan publik.
(Shifa Nurhaliza Putri)