6. Liz Truss
Liz Truss merupakan Menteri Luar Negeri didalami kabinet Boris. Wanita berumur 42 tahun itu namanya populer saat, menjadi anggota Konservatif karena pendapatnya yang terang-terangan.
Contohnya pada saat konflik Rusia-Ukraina sedang panas-panasnya, Truss mengeluarkan pendapat yang menuai banyak kritikan. Pada bulan Februari dia mendorong warga Inggris untuk bertarung di Ukraina.
Prestasi yang pernah Truss diterima saat menjabat menjadi kepala Departemen Perdagangan Internasional,dengan hasil produktifnya di media sosia. Ia dijuluki sebagai "Departemen untuk Instagramming Truss".
7. Sajid Javid
Daftar calon PM Inggris selanjutnya merupakan orang yang memiliki cerita yang menarik. Javid merupakan orang yang memiliki darah Pakistan, darah Pakistan tersebut berasal dari ayahnya yang berprofesi menjadi seorang supir bis di Pakistan.
Sajid mengumumkan pencalonanya pada 9 Juli 2022 silam, Ia telah berhenti dari jabatannya sebagai menteri kesehatan. Pada 2020, dia juga pernah menjabat sebagai menteri keuangan.
Sama dengan kasusnya Sunak, Sajid menghadapi pertanyaan tentang kekayaan pribadinya dan urusan pajak. Dalam wawancaranya, ia menepis dari isu tersebut dan menjanjikan serangkaian pemotongan pajak.
8. Nadhim Zahawi
Daftar Calon PM Inggris di urutan kedelapan ini memiliki latar belakang berasal dari imigran Kurdi Muslim.
Zahawi kini menjabat sebagai Menteri Keuangan pengganti Sunak. Dengan pekerjaan sebelumnya yang menjabat sebagai menteri pendidikan.
Zahawi juga merupakan selalu pendiri aplikasi YouGov, yaitu aplikasi firma riset pasar dan analisis data.
Kekayaan Zahawi juga dipertanyakan, karena mengklaim biaya parlemen untuk memanaskan kandang kudanya. Karena hal tersebut, dirinya sedang diselidiki oleh otoritas pajak Inggris. Dan akan terancam posisinya sebagai calon PM Inggris.
10. Tom Tugendhat
Pria berumur 49 tahun ini berkandidat menjadi daftar calon pengganti Boris. Karena dengan pemikirannya yang kritis, Tom dapat menangani pemerintahan dalam penarikan pasukan dari Afghanistan.
Saat ini Tom memimpin Komite Urusan Luar Negeri di Parlemen Inggris.