Dilanjutkan dia, setelah vaksin diproduksi oleh Bio Farma, maka tahap selanjutnya akan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Jika vaksin jadi hasil produksi Bio Farma itu lolos mutu, baru vaksin bisa digunakan oleh masyarakat.
"Hingga saat ini, kita telah melakukan pengaturan kecepatan berdasar ketersediaan vaksin, dan dengan adanya suplai vaksin yang baru hari ini. Sehingga, kita akan mencapai 181,5 juta vaksin yang akan kita jadikan target," pungkasnya. (TYO)