IDXChannel - Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, menegaskan bahwa vaksin Sinovac yang memasuki masa kedaluwarsa telah habis digunakan.
Nadia juga menjelaskan bahwa vaksin Sinovac yang memasuki masa kedaluwarsa yakni sebanyak 1,2 juta dan 1,8 juta dosis. “Terkait kedaluwarsa vaksin Sinovac, kami sampaikan bahwa yang akan kedaluwarsa merupakan vaksin Coronavac (produksi Sinovac) batch pertama, yakni sejumlah 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis,” ungkapnya dari keterangan yang diterima, Senin (15/3/2021).
Nadia mengatakan vaksin Sinovac yang memasuki masa kedaluwarsa tersebut sudah diberikan terlebih dahulu kepada 1,45 juta tenaga kesehatan dan 50.000 petugas pelayanan publik.
“Vaksin ini telah kami gunakan untuk diberikan kepada 1,45 juta tenaga kesehatan dan 50.000 orang pemberi pelayanan publik. Saat ini, vaksin ini sudah habis kami gunakan,” kata Nadia.
Selain itu, Nadia mengatakan jika vaksin yang memasuki masa kedaluwarsa tersebut adalah vaksin yang berbentuk botol kecil atau yang digunakan sekali suntik. “Dan kami perlu sampaikan bahwa vaksin yang akan kedaluwarsa ini adalah vaksin Coronavac yang berbentuk botol kecil atau vial yang berisikan 1 dosis atau satu kali penyuntikan,” tegasnya.