4. Terry Palmer
Merk handuk yang terkenal ini juga merupakan produk asli dalam negeri lho. Terry Palmer merupakan hasil produksi dari PT Indah Jaya. Tahukah Anda bahwa kata Palmer sendiri merupakan singkatan dari lokasi pabrik produk ini pertama kali berdiri, yaitu Pal Merah.
Indah Jaya mulai menjajaki pasar internasional dengan mengekspor produk ke Eropa pada 1988.
Kemudian pada 1992, perusahaan ini membuka pabrik di Tangerang dan mulai melakukan ekspor ke Jepang dan Amerika.
20 Brand Lokal Indonesia yang Sering Dikira Brand Asing. (FOTO: MNC Media)
5. SilverQueen
Nama SilverQueen sudah sering terdengar di masyarakat Indonesia. Saking terkenalnya Silverqueen sering dikira coklat produksi luar negeri. Padahal, brand ini asli Indonesia milik PT Petra Foods.
Sedikit kisah, produk yang dulunya memiliki pabrik di daerah Garut, Jawa Barat ini, merupakan milik pria berkebangsaan Burma bernama Ming Chee Chuang. Ia membeli perusahaan cokelat NV Ceres dari orang Belanda.
Produk SilverQueen telah dijual di 17 negara di dunia termasuk Brunei, Thailand, India, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Hong Kong, Australia, dan China.
6. Buccheri
Brand Buccheri merupakan merek alas kaki asal Indonesia yang sudah ada sejak 1980. memiliki lebih dari 120 cabang yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Toko pertama berada di "Pasar Baroe".
Nama Buccheri ternyata merupakan singkatan dari Budi, Ediansyah dan Hery yang merupakan saudara kandung yang berasal dari Makassar.
7. Lea Jeans
Lea Jeans juga merupakan merek pakaian yang termasuk ke dalam brand Indonesia yang mendunia. Dengan kualitasnya yang baik, Lea Jeans mampu melebarkan sayap penjualan ke luar negeri.
Konsep yang ingin dibentuk adalah American Style dan pakaian casual. Merek ini dibangun pada 1972 dengan mengedepankan kualitas dan authentic denim.