Aam mengungkapkan untuk wilayah Sumatera khususnya Lampung masih dilanda cuaca ekstrem yang menyebabkan 81 rumah terdampak.
“Ini untuk Sumatera bisa kita lihat kecuali Lampung ini ada cuaca ekstrem, angin kencang yang mengakibatkan 81 rumah terdampak. Tapi selain itu ini sudah sangat dominan ya mulai dari Aceh, kemudian Riau, Sumatera Selatan itu karhutla dan ada kekeringan di Kota Padang.” katanya.
Sementara, kata Aam, di Kota Padang mulai kesulitan air bersih karena kekeringan panjang.
“Jadi biasanya kota Padang selalu banjir, banjirnya juga banjir cukup besar ya, banjir bandang dan seterusnya, di minggu pertama Agustus ini kita mendapatkan laporan ada dua Kelurahan di Kota Padang yang mulai kesulitan air bersih artinya ground water table-nya air-air sumurnya sudah tidak mengalir sehingga masyarakat mulai kesulitan air bersih,” jelasnya.
Selain itu, Aam mengatakan wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara juga mengalami kekeringan yang terjadi beberapa minggu terakhir.