sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

28 PLTU PLN Produksi Listrik Campur Biomassa, Hasilkan 96 GWh

Economics editor Athika Rahma
30/03/2022 12:01 WIB
PT PLN (Persero) telah mencampurkan biomassa bersama batu bara (co-firing) dalam produksi listrik di 28 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
28 PLTU PLN Produksi Listrik Campur Biomassa, Hasilkan 96 GWh (FOTO: MNC Media)
28 PLTU PLN Produksi Listrik Campur Biomassa, Hasilkan 96 GWh (FOTO: MNC Media)

"Program ini ditargetkan rata-rata menggunakan 10-20 persen dari kapasitas PLTU PLN untuk co-firing atau ekivalen sekitar 2.700 MW," ujar Wiluyo.

Program co-firing ini terus dilakukan PLN sampai paling tidak 52 titik PLTU menggunakan teknologi ini.

Untuk bisa memastikan pasokan co-firing ini, secara jangka panjang PLN juga melakukan kerja sama dengan Perhutani dan PTPN. Hingga 2025, PLN membutuhkan kurang lebih 10,2 juta ton biomassa untuk menjadi substitusi 10 persen kebutuhan batu bara di PLTU.

Melalui kerja sama dengan sesama BUMN ini, Perhutani akan memasok kebutuhan biomassa. Untuk pilot project, Perhutani akan memasok kebutuhan biomassa PLTU Pelabuhan Ratu sebesar 11.500 ton per tahun.

Sedangkan untuk PLTU Rembang, Perhutani akan memasok 14.300 ton per tahun serbuk kayu kaliandra dan gamal. Melalui skema bisnis yang sama, Perhutani akan membangun pabrik pengolahan di wilayah Rembang.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement