IDXChannel - Sebanyak 3,8 usaha mikro kecil menengah (UMKM) ditengah pandemi banyak memanfaatkan marketplace untuk menjajakan produksi melalui toko online. Jumlah ini diatas ekspektasi yang awalnya hanya ditarget sebanyak 2 juta UMKM.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga mengatakan, pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia jumlah UMKM yang melakukan ekspansi di marketplace sudah melebihi target awal.
“Gerakan Bangga Buatan Indonesia itu sendiri awalnya kita mempunyai target sampai di akhir tahun itu 2 juta UMKM untuk on board di marketplace atau digital. Tetapi, pada kenyataannya itu sudah sampai 3,8 juta UMKM yang sudah on board di marketplace,” katanya dalam acara webinar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Kamis (8/4/2021).
Menurutnya, hal ini terjadi tidak terlepas dari bantuan pemerintah. Di mana, pemerintah melakukan berbagai cara untuk membantu para pelaku UMKM. Di antaranya, melalui program pembelajaran yang sudah tersedia di Bank Indonesia.
“Di sini adalah bukti bagaimana kita dari private sector, dari teman-teman anggota idEA, bisa berpartner dengan goverment. Di mana goal-nya sendiri sangat bagus. Jadi, banyak UMKM yang tadinya tidak mempunyai akses ke pembelajaran, sekarang untuk pembelajaran mereka bisa melihat modul yang sudah ada di Bank Indonesia,” ujar Bima.