4. Volume penjualan mobil mendekati level normal sebelum terjadi pandemi covid-19 yakni mencapai 80.000 unit per bulan.
Sebelumnya, kebijakan insentif PPnBM ditanggung pemerintah ini diharapkan akan meningkatkan produksi mobil mencapai 81.752 unit. Estimasi penambahan output industri otomotif juga diperkirakan akan dapat menyumbang pemasukan negara sebesar Rp1,4 triliun.
Perpanjangan insentif ini tentunya disambut meriah oleh kalangan industri otomotif, salah satunya Toyota. Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandy mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik adanya perpanjangan pemberian diskon 100 persen tarif PPnBM dan Toyota siap mengikuti aturan tersebut.
"Intinya terima kasih kepada pemerintah yang terus memberikan dukungan kepada industri otomotif dalam negeri. Detilnya kami masih tunggu aturan nya / PMK," ujar Anton.
Anton berharap, dengan adanya perpanjangan kebijakan tersebut akan meningkatkan permintaan mobil Toyota dan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan bagian produksi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.