Dampak Negatif Perdagangan Internasional
Beberapa dampak negatif dari perdagangan internasional, yaitu:
1. Memiliki Ketergantungan pada Negara Maju
Hal ini karena faktor produksi terutama teknologi, dimana negara maju jauh lebih canggih di bidang teknologi sehingga memiliki produk yang lebih berkualitas. Akibatnya warga negara lokal dibanding berupaya berinovasi menciptakan produk serupa lebih memilih impor dari negara maju tersebut.
2. Industri Kecil Kalah Saing
Keterbatasan modal akan membuat industri dengan pasar kecil mengalami banyak hambatan untuk melakukan pengembangan diri terhadap usahanya.
Dengan adanya aktivitas perdagangan internasional, hal ini semakin menghimpit industri kecil dan membatasi ruang gerak dari industri tersebut.
3. Munculnya Eksploitasi SDA dan SDM
Persaingan ini menciptakan ambisi dan pada akhirnya berakibat dan berefek pada bangsa sendiri. Para pemilik usaha di Indonesia akan melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam dan sumber daya manusia tanpa memikirkan dampaknya bagi Indonesia dan kerugian yang akan dihasilkan nantinya.
4. Adanya Persaingan Tidak Sehat
Pemerintah dalam memenangkan perdagangan internasional seringkali menciptakan persaingan yang tidak sehat antar industri. Pemerintah menerapkan banyak sekali kebijakan seperti dumping, kemudian juga praktik tarif impor yang memicu munculnya pungutan liar jelas sangat tidak sehat.
5. Menurunnya Nilai Mata Uang
Dengan banyaknya kegiatan impor yang dilakukan oleh negara tersebut, hal ini berdampak pada pertukaran nilai mata uang rupiah dengan nilai mata uang luar negeri. Dampak negaif dari pertukaran mata uang tersebut menyebabkan turunnya nilai mata uang rupiah.
Itulah penjelasan mengenai Dampak positif dan negatif perdagangan internasional yang menarik dibahas. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.