IDXChannel - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut 5.000 pemudik dari berbagai daerah telah masuk ke Jateng. Mereka memanfaatkan waktu sebelum larangan mudik atau mencari jalur tikus yang luput dari pengawasan petugas.
“Sampai dengan kemarin sudah 5.000 (pemudik) lebih yang masuk ke Jawa Tengah, menurut catatan aplikasi kita. Dugaan saya lebih,” Ganjar, saat memimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021, di Halaman Mapolda Jateng, Rabu (5/5/2021).
Untuk itu, dia meminta semua pihak siap siaga. Ganjar memastikan bahwa pihaknya juga menyiagakan petugas hingga ke titik paling kecil yakni tingkat RT-RW. Diharapkan mereka ikut bekerjasama mencatat semua pemudik yang keluar masuk daerahnya.
“Nah kalau kemudian mereka sudah melakukan tes dan sebagainya dan memenuhi syarat tidak apa-apa. Yang repot adalah yang mereka nekat menerobos. Lha yang nerobos ini kita khawatir mereka tidak bisa mengetahui kondisi kesehatannya,” tandasnya.
Sementara itu, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan ada sekira 8.452 Posko PPKM yang telah terbentuk. Dia mengimbau masyarakat dari luar Jateng yang sudah mudik untuk melaporkan keberadaanya di posko-posko PPKM.