“DPR ingin parlemen dapat menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan komitmen internasional dalam kaitannya perubahan iklim dan energi terbarukan,” ucap Indra.
“DPR RI ingin negara-negara G20 dan negara undangan tuan rumah mengetahui bahwa Indonesia juga telah dapat memproduksi kendaraan listrik.”
Kampanye ramah lingkungan dalam kegiatan P20 merupakan kelanjutan dari agenda Sidang Umum forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 dengan tema perubahan iklim yang diselenggarakan pada Maret lalu di Nusa Dua, Bali.
Selain mobil listrik untuk para delegasi P20, pasukan pengaman juga direncanakan menggunakan kendaraan listrik.
(FAY)