"Kami tetap berkomitmen melayani pengguna yang memerlukan transportasi di kawasan Jabodetabek, baik mereka yang tetap beraktivitas di area ini maupun yang memilih liburan di dalam kota menggunakan LRT Jabodebek," ujar Mahendro.
Selain itu, KAI juga telah menjalani rampcheck (inspeksi kelaikan) oleh Direktorat Sarana Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pada 9-13 Desember 2024 untuk memastikan seluruh sarana LRT Jabodebek siap beroperasi dengan standar keselamatan yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh armada beroperasi dengan kondisi terbaik demi kenyamanan dan keselamatan pengguna selama Nataru.
Mengingat masa Nataru bertepatan dengan musim hujan, jelas Mahendro, LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk lebih berhati-hati selama perjalanan. Hujan yang sering turun dapat menyebabkan permukaan stasiun dan kereta menjadi licin.
Untuk kenyamanan pengguna, LRT Jabodebek juga menyediakan fasilitas pengering payung di stasiun, sehingga pengguna yang membawa payung dapat mengeringkannya terlebih dahulu sebelum memasuki area stasiun.
"Selama masa Nataru, kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan pengguna berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan LRT Jabodebek dan merencanakan perjalanan dengan baik," katanya.
(Dhera Arizona)