1. Membaca Laporan Neraca Keuangan
Ada beberapa komponen laporan neraca keuangan yang bisa Anda ketahui seperti Aktiva, Kewajiban, Ekuitas. Dalam hal ini Aktiva merupakan hal-hal yang dimiliki oleh perusahaan Anda dan mempunyai nilai uang.
Sedangkan Kewajiban merupakan setiap uang yang harus dibayar perusahaan kepada pihak luar atau dalam kata lain disebut liabilitas. Adapun Ekuitas yang memiliki arti uang yang diatribusikan kepada pemilik bisnis atau pemegang saham di perusahaan bisa dikenal sebagai aset bersih.
2. Ketahui Saldo Kas Perusahaan
Selanjutnya Anda wajib mengetahui saldo kas dalam sebuah perusahaan, Hal ini wajib dikontrol setiap arus kas yang masuk dan keluar. Selama masih lancar, nantinya saldo kas dapat digunakan untuk membeli kebutuhan perusahaan.
3. Perhatikan Saldo Persediaan
Langkah berikutnya Anda juga harus mengetahui saldo persediaan yang merujuk pada persediaan barang. Perhatikan rasio perputaran persediaan barang apakah masih aman atau sudah tidak tersedia.
4. Ketahui Saldo Pinjaman
Mengetahui saldo pinjaman yang dimiliki perusahaan juga wajib Anda baca laporannya. Anda dapat menganalisa sebuah perusahaan dari saldo pinjaman yang mereka miliki. Bisa dipastikan jika pada saldo kas, saldo pinjaman tinggi, maka perusahaan tersebut sedang mengalami kondisi yang sulit.