IDXChannel – Sejarah saham BNBA memang menarik untuk diulas, begitu juga laporan keuangannya. PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) adalah perseroan terbatas Indonesia yang bergerak di bidang jasa perbankan.
PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) didirikan pada tanggal 3 Maret 1967 dan mulai beroperasi pada tahun 1967. Bank Bumi Arta bergabung dengan PT Bank Duta Nusantara pada tanggal 18 September 1976 sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memperluas dan meningkatkan operasional perbankan hingga modal struktural.
Menurut Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha BNBA adalah menjalankan usaha di bidang perbankan. Pada tanggal 18 Mei 2006, BNBA menerima pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK terkait penawaran umum perdana (IPO) 210.000.000 saham BNBA dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp160 per saham. Saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 1 Juni 2006.
Laporan Keuangan BNBA
PT Bank Bumi Arta (BNBA) bagikan dividen Rp11,78 miliar. Alokasi ini mewakili sekitar 26,51 persen dari laba bersih sebesar Rp44,44 miliar pada 2021. PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) membukukan laba bersih Rp44,45 miliar pada 2021.
Laba usaha meningkat 27 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp44,45 miliar pada Desember 2021, dari Rp35,05 miliar pada Desember 2020. Menurut laporan keuangan yang dirilis perseroan, pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan bunga yang turun 18 % secara tahunan.
Dengan demikian, pendapatan bunga Bank Bumi Arta sebesar Rp518,73 miliar pada Desember 2021 dibandingkan Rp633,83 miliar pada periode yang sama tahun 2020. Pendapatan bunga juga turun menjadi Rp230,07 miliar dari semula Rp346,82 miliar. Pendapatan bunga emiten berkode BNBA itu turun 34% secara tahunan. Hasilnya, EBIT meningkat tipis sebesar 1% year-on-year menjadi Rp288,65 miliar dari Rp287,0 miliar. (SNP)