IDXChannel - Perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat (KB) asal Semarang, Jawa Tengah, PT Java Agritech mencatatkan ekspor sebanyak 72 ton wasabi ke Jepang dalam satu bulan.
Perusahaan yang berbasis di Kecamatan Tugu ini terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perekonomian nasional melalui ekspor produk pertanian unggulan.
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang mendapatkan fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai, Java Agritech tentunya mendapatkan berbagai kemudahan fiskal dan prosedural.
Fasilitas ini mampu mendorong daya saing produk, menciptakan iklim investasi yang kondusif, memperluas lapangan kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Menurut data yang kami terima, saat ini perusahaan tersebut telah menyerap sekitar 650 orang tenaga kerja,” kata Bier Budy dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Java Agritech merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Jepang yang bergerak di bidang pengolahan agroindustri (food product). Dengan manajemen mutu yang canggih dan fasilitas produksi modern, perusahaan ini menghasilkan wasabi berkualitas tinggi.
Selain itu, perusahaan tersebut juga melakukan budidaya tanaman wasabi di Banjarnegara, yang membuktikan bahwa makanan khas Jepang, wasabi, dapat diproduksi di Indonesia.
Bea Cukai berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan dukungan maksimal agar perusahaan dapat tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta negara.
"Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan semakin banyak perusahaan Indonesia yang mampu menembus pasar global dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," kata Bier Budy.
(Fiki Ariyanti)