“Problem penggunaan internet (yakni) situasi yang tidak seimbang atau ekuivalen. Preferensi perilaku pengguna internet sebagian besar tidak menumbuhkan kematangan dalam literasi digital,"jelasnya.
Yang mana dengan tingginya tingkat penggunaan internet penduduk Indonesia ditambah dengan para pengguna yang sering mengisi rubrik di berbagai media nasional. Sedikit demi sedikit dapat terpapar hoaks.
Hal ini dikarenakan preferensi perilaku pengguna internet yang tidak mengkonsumsi informasi dari sumber-sumber yang akurat sehingga masyarakat menjadi minim akan literasi digital.
Oleh karena itu, untuk melawan masifnya persebaran hoaks dan infodemi, menurutnya perlu memperhatikan lima prinsip berikut: Pertama, bersikap rasional, yakni jangan emosional dalam membaca dan mencerna informasi.
Kedua, detail, yakni periksa struktur kalimat, fakta, data yang digunakan apakah sudah benar atau justru terdapat misinformasi dan disinformasi.