sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

97 Tahun Dikelola Asing, Menteri ESDM Yakin Masih Banyak Cadangan Migas di Blok Rokan

Economics editor Oktiani Endarwati
15/10/2021 10:20 WIB
Setelah 97 tahun lamanya Blok Rokan dikelola oleh Chevron Pasific Indonesia (CPI), perusahaan minyak asal AS, kini blok migas tersebut dikelola Pertamina.
97 Tahun Dikelola Asing, Menteri ESDM Yakin Masih Banyak Cadangan Migas di Blok Rokan (FOTO: ESDM)
97 Tahun Dikelola Asing, Menteri ESDM Yakin Masih Banyak Cadangan Migas di Blok Rokan (FOTO: ESDM)

Blok Rokan merupakan salah satu WK Migas terbesar di Indonesia. Melalui Keputusan Menteri ESDM No. 1923 K/10/MEM/2018 Tanggal 6 Agustus 2018 Sejak tanggal 9 Agustus 2021 pukul 00.01 WIB, pengelolaan WK Rokan di Provinsi Riau beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) setelah 80 tahun atau sejak tahun 1951 dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ke. Alih kelola ini menjadi tonggak sejarah pengelolaan hulu migas di Indonesia. Saat ini, Rokan menyumbang 24 persen dari total produksi minyak Indonesia.

WK penyumbang produksi minyak terbesar nomor 2 secara nasional ini memiliki luas wilayah 6.220,29 km2 dengan 10 lapangan utama yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam south, Kota Batak, Petani, Lematang, Petapahan dan Pager. Cadangan status 1 Januari 2020, minyak 350,73 MMSCFD dan gas bumi 9.071 BSCF.

WK Rokan merupakan salah satu wilayah kerja strategis yang sejak tahun 1951 hingga 2021, telah menghasilkan 11,69 miliar barel minyak dengan produksi rata-rata tahun 2021 sampai dengan Juli 2021 sebesar 160,5 ribu barel minyak per hari untuk minyak bumi atau sekitar 24 persen dari produksi nasional dan 41 MMSCFD untuk gas bumi.  (RAMA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement