"E-Office merupakan super aplikasi yang digunakan seluruh pegawai Pemkab Sumedang, baik melalui ponsel maupun PC yang sudah berbasis digital dan terintregasi untuk memudahkan pekerjaan, sedangkab Sipedo bertujuan untuk mempermudah masyarakat dan dunia usaha dalam mengakses program pelatihan kerja," terang Dony.
Dony pun yakin, kedua aplikasi tersebut bisa menjawab persoalan di masyarakat dan dinamika yang terjadi.
"Bagi kami, KIJB menjadi wahana untuk menguji dan memperbaiki inovasi yang telah dilakukan selama ini, sehingga terus menjadi lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Laksana Biro Organisasi Setda Provinis Jabar, Heny Rahmawati selaku perwakilan tim penilai KIJB mengapresiasi Sumedang yang telah mengajukan 36 aplikasi dalam ajang KIJB 2021 ini.
''Kami mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan Pak Bupati beserta jajarannya dengan begitu banyak inovasi agar kita selaku aparatur pemerintah dirasakan keberadaanya oleh masyarakat," ucapnya.