Kendati demikian, Djoko mengapresiasi langkah pemerintah bersama BUMN yang pada akhirnya juga telah menambah kuota program mudik bareng dari 80.000 menjadi 100.000 peserta. Tidak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah juga turut berperan dalam penyelenggaraan mudik.
Pemprov DKI Jakarta, misalnya, telah menyiapkan kebijakan sejak jauh-jauh hari. Begitu pula dengan Jawa Tengah, yang menjadi salah satu tujuan utama pemudik.
Pemerintah daerah di Jawa Tengah bersama kabupaten/kota bekerja sama menyediakan sekitar 4-6 bus per daerah, sehingga memungkinkan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati fasilitas mudik gratis.
Di samping itu, program mudik gratis melalui jalur laut juga kembali hadir tahun ini. Djoko menyebutkan program ini memberikan alternatif bagi pemudik yang tidak mampu membeli tiket pesawat meskipun harga tiket sudah mengalami penurunan.
Program ini tersedia bagi masyarakat di luar Pulau Jawa, seperti dari Batam menuju Sumatera Utara, serta rute lainnya yang menghubungkan Sulawesi dan Kalimantan.
Dengan berbagai kebijakan yang telah disiapkan oleh pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
(Febrina Ratna Iskana)