Adapun IPO direncanakan pada Maret lalu, Alibaba mengumumkan akan membagi perusahaan menjadi enam unit bisnis, dengan kepala eksekutif dan dewan direksi sendiri. Perusahaan pada pekan lalu mengumumkan rencana spin-off penuh dari unit cloud-nya.
Manajemen menyatakan akan menjadikan divisi tersebut menjadi perusahaan publik. Alibaba menargetkan menyelesaikan spin-off dalam 12 bulan ke depan.
CEO Alibaba Daniel Zhang menilai cloud computing sebagai bagian penting dari masa depan perusahaan, tetapi saat ini hanya menyumbang 9 persen dari total pendapatan grup.
Pendapatan perusahaan turun signifikan selama beberapa kuartal terakhir. Bahkan, pendapatan Alibaba pada kuartal I 2023 anjlok 2 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Zhang mengatakan, menurunnya pendapatan sebagian karena langkah proaktif perusahaan untuk menyesuaikan struktur pendapatan dan fokus pada pertumbuhan berkualitas tinggi.
"Dan juga hasil dari perubahan eksternal dalam lingkungan pasar dan komposisi pelanggan," pungkasnya.
(SLF)