sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Program Second Home Visa, Miliarder Asing Makin Betah di Indonesia

Economics editor Lukman Hakim
14/10/2022 06:43 WIB
Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan program second home visa atau visa rumah kedua bagi warga negara asing (WNA).
Ada Program Second Home Visa, Miliarder Asing Makin Betah di Indonesia (FOTO: MNC Media)
Ada Program Second Home Visa, Miliarder Asing Makin Betah di Indonesia (FOTO: MNC Media)

IDXChannel  - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan program second home visa atau visa rumah kedua bagi warga negara asing (WNA). Program ini bakal bikin miliarder dan investor asing betah tinggal di Indonesia.

Hal ini seperti diungkapkan Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI, Prof Widodo Ekatjahjana, ketika melakukan Serap Aspirasi Program Second Home Visa dan Kemudahan Proses Imigrasi untuk Investasi di Kawasan Industri SIER, di Wisma SIER, Kamis (13/10/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Mr Takeyama Kenichi, Komisaris PT Semen Gresik, Yoke Candra Katon, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono dan perwakilan tenant investor SIER dan PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).

Menurut Prof Widodo, Ditjen Imigrasi kini tengah melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo, untuk memberikan pelayanan imigrasi yang cepat, tepat dan memberikan kemudahan-kemudahan khususnya bagi dunia usaha. Tujuannya agar investasi dari luar negeri semakin meningkat

"Second home visa diberikan salah satunya untuk dorongan tumbuhnya investasi di Indonesia kepada para miliarder, orang-orang kaya di dunia, para investor yang ingin tinggal lebih lama di Indonesia. Kurun waktunya antara 5-10 tahun,” jelas Prof Widodo.

Tak hanya itu, lanjutnya, mereka yang memiliki second home visa juga mendapatkan prioritas pembahasan. Saat ini  kata dia, second home visa masih dalam finalisasi. Salah satunya serap aspirasi di depan tenant investor kawasan industri SIER ini. "Dalam waktu dekat atau mungkin beberapa pekan depan, program ini akan menjadi regulasi mulai diberlakukan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Prof Widodo juga menyampaikan terima kasih kepada PT SIER yang telah memberikan kesempatan kepada Ditjen Imigrasi, untuk melakukan serap aspirasi program second home visa dan kemudahan proses imigrasi untuk investasi ini."Kami terus mendorong untuk secara terus rutin SIER melakukan coaching clinic on imigration services seperti ini," ujarnya.  

Konjen Jepang di Surabaya, Mr Takeyama Kenichi sangat menyambut baik program second home visa. Sebab selama ini banyak pengusaha Jepang yang ada di Indonesia. Di Jawa Timur ada sekitar 135 tenant investor Jepang. 

"Banyak warga Jepang yang ingin sekali tinggal lebih lama di Indonesia. Bahkan setelah pensiun mereka ingin tetap tinggal di Indonesia. Tentu kabar ini sangat menggembirakan bagi warga Jepang yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Dirut PT SIER, Didik Prasetiyono mengatakan, SIER adalah salah satu kawasan industri di Indonesia yang menjadi destinasi investasi para investor dari berbagai negara. Oleh karena itu, SIER sangat mendukung adanya program second home visa. "Ini (second home visa akan menjadi salah satu faktor yang membuat nyaman investor luar negeri dalam berbisnis di Indonesia,” ujar Didik.

Dia mengatakan, dengan proses keimigrasian yang semakin mudah, tentu menjadi stimulus bagi tumbuhnya investasi di Tanah Air, khususnya di kawasan industri yang dikelola SIER, yaitu di Rungkut (Surabaya), Berbek (Sidoarjo), dan PIER (Pasuruan).

“Saya optimis program second home visa ini dapat mempermudah proses investasi ekonomi khususnya bagi pelaku kawasan industri di masa yang akan datang," tandas Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) ini. (RRD)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement