Tak hanya itu, lanjutnya, mereka yang memiliki second home visa juga mendapatkan prioritas pembahasan. Saat ini kata dia, second home visa masih dalam finalisasi. Salah satunya serap aspirasi di depan tenant investor kawasan industri SIER ini. "Dalam waktu dekat atau mungkin beberapa pekan depan, program ini akan menjadi regulasi mulai diberlakukan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Widodo juga menyampaikan terima kasih kepada PT SIER yang telah memberikan kesempatan kepada Ditjen Imigrasi, untuk melakukan serap aspirasi program second home visa dan kemudahan proses imigrasi untuk investasi ini."Kami terus mendorong untuk secara terus rutin SIER melakukan coaching clinic on imigration services seperti ini," ujarnya.
Konjen Jepang di Surabaya, Mr Takeyama Kenichi sangat menyambut baik program second home visa. Sebab selama ini banyak pengusaha Jepang yang ada di Indonesia. Di Jawa Timur ada sekitar 135 tenant investor Jepang.
"Banyak warga Jepang yang ingin sekali tinggal lebih lama di Indonesia. Bahkan setelah pensiun mereka ingin tetap tinggal di Indonesia. Tentu kabar ini sangat menggembirakan bagi warga Jepang yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PT SIER, Didik Prasetiyono mengatakan, SIER adalah salah satu kawasan industri di Indonesia yang menjadi destinasi investasi para investor dari berbagai negara. Oleh karena itu, SIER sangat mendukung adanya program second home visa. "Ini (second home visa akan menjadi salah satu faktor yang membuat nyaman investor luar negeri dalam berbisnis di Indonesia,” ujar Didik.