IDXChannel - Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap atau PLTGU Jawa-1 sukses menghubungkan pembangkit listrik bertenaga uap dengan fasilitas penyimpanan, sekaligus regasifikasi LNG yang berada di atas sebuah kapal terapung atau disebut juga Floating Storage Regasification Unit (FSRU).
PLTGU Jawa-1 merupakan proyek kolaborasi konsorsium Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), Marubeni, dan Sojitz, serta menjadi pembangkit terintegrasi terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
“Dengan semua keunikan instalasinya, PLTGU Jawa-1 bisa menjadi salah satu pilar transisi energi yang menjadi kebanggaan Pertamina maupun Indonesia, karena tidak saja kapasitasnya yang terbesar di Asia Tenggara, tapi juga teknologi canggih yang digunakannya memberikan banyak sekali kelebihan baik dari aspek operasional, finansial, dan lingkungan," ujar Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (19/6).
"Sebagai salah satu proyek strategis nasional, PLTGU Jawa-1 akan sangat mendukung ketahanan energi nasional sekaligus transisi energi di Indonesia,” lanjutnya.
PLTGU Jawa-1 memproduksi listrik bersih dengan kapasitas 1.760 Megawatt. Sedangkan FSRU memiliki kapasitas kargo sebesar 170.150 M3 dengan kapasitas regasifikasi 300 MMSCFD yang pasokan gasnya berasal dari ujung timur Indonesia, Tangguh, Papua.