IDXChannel - Untuk mempercepat proses pelayanan investasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar program vaksinasi COVID-19 untuk seluruh pegawai BKPM, yang berlangsung di Auditorium Nusantara BKPM, Senin (15/3/2021). Sebanyak 966 pegawai, termasuk honorer telah mendapat vaksin dosis pertama. Selanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan vaksinasi dosis kedua 14 hari sejak vaksinasi pertama, yaitu pada 29 Maret mendatang.
Proses vaksinasi ini dilasanakan oleh 9 tim vaksinator, mereka mulai melaksanakan proses vaksinasi untuk pegawai BKPM sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Mereka berasal dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah kerja Halim, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan (PKR) Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Satya Negara dan Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa.
“Terima kasih kepada Kemenkes yang telah banyak membantu proses vaksinasi yang dilakukan oleh BKPM. Kunci pemulihan ekonomi itu ada pada seberapa cepat kita melakukan proses vaksinasi untuk memberikan rasa kepercayaan publik dan investor dalam melakukan usahanya di Indonesia,” ujar Kepala BPKP, Bahlil Lahadalia, di Jakarta, Senin (15/3/2021),
Bahlil mengklaim proses vaksinasi ini merupakan bukti BKPM sebagai garda terdepan akan secara proaktif mengurus perizinan investasi di Indonesia. Menurut, upaya penanggulangan pandemi ini akan berpengaruh pada tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya terkait investasi.
“Kita termakan hoax berlebihan. Seolah-olah vaksin itu sakit, seolah-olah vaksin Sinovac itu tidak bagus. Sekarang dunia mengakui Sinovac dan tenaga medis kita luar biasa profesionalnya,” ungkap Bahlil pada keterangan persnya.