Untuk mengurangi produk impor, pemerintah tengah mengembangkan sistem yang akan memantau impor. Bahkan, khusus penggunaan produk sepenuhnya menggunakan e-katalog dan gerakan nasional (gernas) BBI.
"Nah tadi karena dengan sistem digital ini semua ketahuan dan siapa yang membuat itu kita tahu, tadi kita sudah ngerti siapa ini semua lakukan ini," urainya.
“Jadi nanti semuanya harus dilakujan terintegrasi untuk ciptakan lapangan pekerjaan kerja, kita kerja sama ke LKPP, jajaran kementerian, overall kita masih terbaik di antara semuanya, tak ada lagi nanti korupsi-korupsi,” pungkasnya. (TYO)