IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku dampak ekonomi terhadap penertiban truk ODOL (Over Dimension Over Load) hanya alasan beberapa pihak untuk merintangi pemberantasan kendaraan tersebut di jalan raya.
AHY mengaku pihaknya bersama kementerian terkait telah melakukan evaluasi sekaligus mengukur dampak terhadap perekonomian jika dilaksanakan pemberantasan truk ODOL. Hasilnya, tidak ada dampak ekonomi yang signifikan jika pemerintah melakukan penertiban.
"Kami sudah mendapatkan sejumlah data dan ternyata tidak terlalu signifikan (dampak ekonomi) jadi mungkin ini hanya alasan agar kita tidak sukses menertibkan odol ini yang sudah belasan tahun," ujarnya dalam pembukaan Rakor Evaluasi Progres dan Capaian Isu Strategis Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Tahun 2025 di Kantor Kemenko IPK, Rabu (13/8/2025).
Pada kesempatan itu, AHY menjelaskan keberadaan truk ODOL justru dinilai merugikan keuangan negara. Sebab, ada anggaran negara yang digelontorkan setiap tahun untuk preservasi dan perbaikan jalan.
Belum lagi ada dampak dari korban jiwa dari potensi kecelakaan yang disebabkan truk ODOL.