Bisnis pertahanan dan antariksa perusahaan tersebut berjuang tahun lalu, terutama mengalami kerugian 477 juta euro pada pesawat angkut militer A400M yang telah lama bermasalah, sebagian karena inflasi yang luar biasa tinggi.
Baca Juga:
Sektor antariksa Eropa juga terdampak hilangnya akses ke peluncur roket Soyuz Rusia dan kegagalan roket Vega-C segera setelah lepas landas dari Guyana Prancis pada akhir 2022.
Di luar divisi tersebut, bisnis berkembang pesat bagi raksasa kedirgantaraan tersebut. Airbus telah melampaui Boeing selama lima tahun berturut-turut dalam pemesanan dan pengiriman pesawat dan labanya telah melonjak. (Wahyu Dwi Anggoro)