Namun pada saat masa persiapan, Indonesia dihantam pandemi Covid-19. Hal itulah yang menurut Airlangga akhirnya mengubah konsep Kartu Prakerja yang tadinya pelatihan secara offline berubah menjadi online.
"Tentu kita harus membangun sistem dan pada waktu itu dalam waktu sebulan pekerja kurang dari 50 waktu di awal itu, diminta untuk online di bulan April," ucap Airlangga.
Di awal pelaksanaan secara online, program Kartu Prakerja menemui masalah yakni sistem mengalami down.
"Dan alhamdulillah pada saat online ada sistem yang down, nah tentu ini membuat kita bekerja keras agar sistemnya down-nya tidak lama," tuturnya.