sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Airlangga Lapor ke Prabowo: Negosiasi dengan AS Berjalan Positif, Tiga Satgas Baru Dibentuk

Economics editor Anggie Ariesta
28/04/2025 15:12 WIB
Airlangga menjelaskan surat dari pemerintah Indonesia yang diajukan pada 7 dan 9 April 2025 dinilai komprehensif oleh pihak AS.
Airlangga Lapor ke Prabowo: Negosiasi dengan AS Berjalan Positif, Tiga Satgas Baru Dibentuk. Foto: dok. Kemenko Perekonomian.
Airlangga Lapor ke Prabowo: Negosiasi dengan AS Berjalan Positif, Tiga Satgas Baru Dibentuk. Foto: dok. Kemenko Perekonomian.

IDXChannel – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan perkembangan terbaru negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Airlangga mengatakan, pertemuan dengan berbagai pejabat tinggi AS, termasuk USTR, Secretary of Commerce, National Economic Council, serta perwakilan perusahaan teknologi seperti Amazon dan Google, membuahkan apresiasi atas langkah konkret Indonesia dalam memperkuat hubungan perdagangan kedua negara.

Airlangga menjelaskan surat dari pemerintah Indonesia yang diajukan pada 7 dan 9 April 2025 dinilai komprehensif oleh pihak AS. Surat tersebut tidak hanya menyinggung soal tarif perdagangan, tetapi juga mencakup isu-isu non-tarif serta rencana Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan. 

“Saya laporkan ke Presiden bahwa secara prinsip apa yang ditawarkan indonesia dalam bentuk surat yang diajukan tanggal 7 dan 9 mendapat apresiasi dari amerika, karena surat yang diberikan indonesia relatif komprehensif, tidak hanya bicara mengenai tarif tapi non tariff,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/4/2025). 

Dalam pembicaraan bilateral, Airlangga juga mengungkapkan rencana investasi perusahaan Indorama sebesar USD2 miliar di Louisiana, Amerika Serikat, untuk proyek blue amonia. 

Selain itu, isu critical mineral dan permintaan Indonesia untuk mendapatkan tarif ekspor yang setara dengan negara-negara seperti Vietnam dan Bangladesh juga menjadi bagian dari agenda negosiasi. Indonesia berharap mendapatkan equal playing field dalam perdagangan ke AS.

"Amerika melalui USTR menyambut baik keinginan Indonesia untuk terus berdialog. Bahkan, USTR ditugaskan secara khusus untuk melanjutkan perundingan dengan Indonesia," ujar Airlangga. 

Sebagai bentuk komitmen menjaga kerahasiaan, Indonesia dan AS telah menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) sehingga seluruh proses negosiasi tidak akan dipublikasikan ke masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga melaporkan bahwa Prabowo menyetujui pembentukan tiga satuan tugas (satgas) baru, yakni: Satgas Perundingan Perdagangan, Investasi, dan Keamanan Ekonomi, Satgas Perluasan Kesempatan Kerja dan Mitigasi PHK, serta Satgas Deregulasi Kebijakan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement