Ia menambahkan, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN tahun dengan mendorong kerja sama regional dengan mitra Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Perjanjian perdagangan serupa dinilai akan semakin memikat, mengingat rantai-pasok global dapat mendukung ketahanan ekonomi negara-negara dunia dalam menghadapi berbagai krisis di masa depan.
"Indonesia berharap fasilitasi perdagangan yang lebih luas dapat mengurangi tarif bea masuk sekitar 92% barang dan jasa," ungkap dia.
Dalam kesempatan tersebut,Airlangga juga menjelaskan upaya Indonesia dalam menghadapi masa pandemi yakni melakukan pendekatan kebijakan yang fleksibel serta merespons kebijakan kesehatan dan ekonomi secara bersamaan.
Termasuk menjaga momentum pertumbuhan adalah kunci keberhasilan strategi kebijakan untuk mengatasi pandemi. Di bawah Komite PC-PEN, Indonesia menerapkan kebijakan “Gas dan Rem” untuk menyeimbangkan aspek kesehatan (kehidupan) dan aspek ekonomi (penghidupan).