Selain itu, Airlangga juga menuturkan, pemerintah juga memberikan stimulus ataupun paket kebijakan ekonomi bagi rumah tangga berpendapatan rendah. Disebutkan, PPN ditanggung pemerintah 1 persen untuk barang kebutuhan pokok dan penting, termasuk Minyakita.
"Itu diberikan (subsidi PPN) 1 persen, jadi tidak naik ke 12 persen. Kemudian, tepung terigu dan gula industri yang secara khusus gula industri yang menopang industri pengolahan makanan minuman, yang perannya terhadap industri cukup tinggi. Jadi masing-masing tetap di 11 persen, yang 1 persen ditanggung pemerintah," kata dia.
Lebih jauh Airlangga juga memastikan, pemerintah tetap akan memberikan bantuan pangan dan beras, bagi desil 1 dan 2 sebesar 10 kilogram per bulan. Di lain sisi, untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, daya listrik juga bakal diberi potongan harga.
"Daya listrik terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 volt ampere, diberikan biaya diskon sebanyak 50 persen untuk dua bulan," kata dia.
(Dhera Arizona)