Presiden Prabowo Subianto juga terus mengikuti perkembangan ini. Airlangga menyebut Presiden telah melakukan komunikasi dengan berbagai pemimpin dunia termasuk PM Malaysia Anwar Ibrahim dan mengarahkan langkah-langkah strategis lanjutan.
Indonesia juga tengah mendorong pendekatan bersama dengan negara-negara ASEAN. Para Menteri Perdagangan negara ASEAN akan bertemu pada 10 April 2025 mendatang untuk menyatukan sikap dan mendorong jalur negosiasi.
“Indonesia dan Malaysia akan mendorong pembaruan Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang telah ditandatangani sejak 1996. Banyak klausulnya sudah tidak relevan, sehingga perlu disesuaikan,” kata Airlangga.
Selain itu, Indonesia akan memperkuat strategi impor dan ekspor dengan memanfaatkan delta perdagangan yang saat ini mencapai USD18 miliar. Produk-produk seperti gandum, kapas, migas, hingga komponen proyek strategis nasional seperti refinery, menjadi fokus untuk mengisi celah tersebut.
(Febrina Ratna Iskana)