"Percepatan realisasi belanja pemerintah per 24 November 2025, belanja kementerian lembaga Rp1.109 triliun, program prioritas presiden Rp213 triliun," katanya.
Dari aspek moneter, kata dia, sepanjang 2025 BI telah memotong 125 basis poin sehingga BI Rate turun menjadi 4,75 persen. Hal ini mendorong kredit usaha dan belanja.
"Kita bersyukur inflasi tercatat 2,28 persen secara yoy terkendali dalam rentang sasaran target nasional. Hal ini dipengaruhi konsistensi kebijakan suku bunga BI dan dorongan insentif fiskal pemerintah dalam melakukan ekspektasi inflasi," kata Airlangga.
(Nur Ichsan Yuniarto)