sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ajak Produsen Swasta Atasi Masalah Minyak Goreng, Erick Thohir: Mari Gotong Royong

Economics editor Suparjo Ramalan
10/04/2022 08:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengetuk hati produsen swasta minyak goreng untuk menyelesaikan masalah minyak goreng.
Ajak Produsen Swasta Atasi Masalah Minyak Goreng, Erick Thohir: Mari Gotong Royong (Dok.MNC)
Ajak Produsen Swasta Atasi Masalah Minyak Goreng, Erick Thohir: Mari Gotong Royong (Dok.MNC)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengetuk hati produsen swasta minyak goreng untuk menyelesaikan masalah minyak goreng yang terjadi di masyarakat. Pasalnya, swsata menguasai 56 persen perkebunan kelapa sawit. 

Erick meminta swasta berkomitmen penuh memberi minyak goreng kepada rakyat. 

Menurutnya, swasta sebagai produsen minyak goreng terbesar di Indonesia seharusnya ikut bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah minyak goreng saat ini. 

“Untuk minyak goreng sendiri kita ketahui sejak awal bahwa PTPN ini hanya mempunyai 4% luas lahan minyak sawit mentah (CPO). Lalu dengan bersama menampung dari petani mungkin jadi 7%, sehingga sisanya itu mayoritas di swasta,” ujar Erick, Sabtu (9/4/2022). 

Karena itu, sejak beberapa bulan lalu Erick mengetuk pintu hati swasta agar mengambil peran penting dalam mengatasi persoalan minyak goreng saat ini. Menurut Erick BUMN yang hanya memiliki 4 persen lahan perkebunan sawit saja mampu melakukan perubahan seperempat dari produksinya, 

"Yang mana tadinya kita tidak produksi minyak goreng, dan sekarang kita lakukan seperempat dari produksinya untuk rakyat,” lanjutnya.


Erick mengingatkan para pengusaha yang selama ini memanfaatkan sumber daya alam (SDA) di Indonesia untuk tidak menjadi orang asing dan tidak hadir ketika rakyat membutuhkan. Dia pun mengajak swasta untuk bersama-sama dengan BUMN, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah minyak goreng.


“Saya rasa Pak Presiden sudah mengambil kebijakan, begitu juga dengan Pak Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Pak Mendag (Menteri Perdagangan). Tinggal kembali ke hatinya kita lagi mau enggak kita melakukan kebersamaan ini, ayo kembali kita gotong royong,” tandas Erick.

Sementara itu, dalam acara Petani Se-Kabupaten Lamogan bertajuk “Petani Mandiri Wujudkan Indonesia Maju Sejahtera”, juga dilaksanakan operasi pasar murah yang digelar oleh Holding Perkebunan Nusantara III dan anak perusahaan BUMN, PT Perkebunan Nusantara X.

Melalui operasi pasar murah, PTPN telah berpartisipasi menjual 1.000 Liter minyak goreng murah dengan harga Rp 19.000 per liter, lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang saat ini sudah mencapai Rp 25.000 per liter. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement