sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akuisisi Bandara Komodo Mandek, Begini Penjelasan Angkasa Pura I

Economics editor Suparjo Ramalan
31/08/2023 01:00 WIB
Rencana ambil alih atau akuisisi Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mandek. 
Akuisisi Bandara Komodo Mandek, Begini Penjelasan Angkasa Pura I. Foto: MNC Media.
Akuisisi Bandara Komodo Mandek, Begini Penjelasan Angkasa Pura I. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Rencana ambil alih atau akuisisi Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mandek. Padahal, perseroan sudah mengirimkan surat minat akuisisi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak tahun lalu. 

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengatakan rencana aksi korporasi tersebut masih dalam pembahasan di internal  Kementerian Perhubungan, setelah pihaknya mengajukan surat minat. 

Hanya saja, Angkasa Pura I belum mengetahui tindak lanjut atas dokumen permohonan akuisisi yang dikirimkan sebelumnya. 

"Secara khusus kita sudah mengajukan surat minta kepada Kementerian Perhubungan agar bisa mengoperasikan, saya enggak tau proses di internal mereka seperti apa," ujar Faik saat saat media gathering, Jakarta, Rabu (30/8/2023). 

Meski mandek di Kemenhub, Faik mengaku pihaknya sudah melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah investor atau strategic partner global. 

Tercatat, ada 10-20 investor asing yang ditargetkan Angkasa Pura I. Adapun kemitraan ini bertujuan membangun dan mengelola Bandara Komodo.

Tak hanya itu, operator bandara pelat merah itu juga tengah menjajaki kerja sama dengan investor lokal.

"Tapi kita juga secara paralel sudah menjajaki beberapa partner yang memang bisa kita ajak. Prosesnya kami masih menunggu, masih ada proses di Kementerian Perhubungan," ucap dia.  

Dia beralasan, Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas harus didukung oleh infrastruktur bandara yang mumpuni. Artinya, bandara sebagai pintu masuk bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan di kawasan tersebut. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement