Tak hanya itu, operator bandara pelat merah itu juga tengah menjajaki kerja sama dengan investor lokal.
"Tapi kita juga secara paralel sudah menjajaki beberapa partner yang memang bisa kita ajak. Prosesnya kami masih menunggu, masih ada proses di Kementerian Perhubungan," ucap dia.
Dia beralasan, Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas harus didukung oleh infrastruktur bandara yang mumpuni. Artinya, bandara sebagai pintu masuk bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan di kawasan tersebut. (NIA)