IDXChannel - Alokasi anggaran perlindungan sosial (perlinsos) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 mencapai Rp479,1 triliun. Angka ini turun 4,7 persen dibandingkan outlook tahun ini yang sebesar Rp502,6 triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, alokasi perlinsos turun karena tahun depan tidak ada lagi alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Untuk perlinsos sedikit lebih bawah dari tahun ini karena tahun lalu kita punya PC PEN sedangkan tahun depan semuanya full perlinsos,” kata Sri Mulyani mengutip Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2023, Rabu (17/8/2022).
Dengan dihapusnya alokasi penanganan Covid-19 dan PEN, dana perlinsos kembali difokuskan ke program reguler. Anggaran ini termasuk tinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019 sebesar Rp308,4 triliun dan menjadi Rp319,7 triliun pada 2022.
“Kita akan transformasi dari situasi tiga tahun di mana ada PC PEN sekarang menjadi totally kembali ke belanja K/L reguler,” terangnya.