Pada jasa distribusi dan logistik energi inilah terus dikembangkan dari yang sebelumnya hanya berfokus pada pengelolaan BBM, kini terus bergerak masuk ke dalam distribusi dan pengelolaan Non-BBM Petrokimia.
"Sejak 2022 dan hingga saat ini, kami telah menyalurkan secara total 283.620 MT Paraxylene dan akan terus berpotensi mengalami peningkatan volume lagi ke depan," kata John.
John melanjutkan, ke depannya Elnusa juga akan terus meningkatkan kapasitasnya pada jasa distribus dan logistik energi melalui pengelolaan produk Non-BBM lainnya seperti pengelolaan granular sulfur juga bijih plastic serta pengembangan bisnis pada sektor energi baru terbarukan.
"Kemudian Electric Vehicle Ecosystem yang menjadi salah satu respon cepat Elnusa untuk masa depan yang berkelanjutan yang bukan hanya mengikuti perubahan namun juga memiliki potensi peluang bisnis ke depan yang menjanjikan," lanjut dia.
"Hal ini tentunya akan menjadi langkah Elnusa dalam mendukung ketahanan energi nasional dan merupakan salah satu bukti nyata dalam mewujudkan visi Elnusa sebagai Reputable Energy Services Company by Providing Total Solutions,” tutup John.
(NIY)