Salah satu dukungan yang akan diberikan dengan membuat kolaborasi antara ID Food, Pupuk Indonesia dan Kementan sebagai satu kesatuan percepatan produksi gula nasional.
"Intinya kita akan kerjasama untuk memastikan kebutuhan gula dalam negeri dapat kita penuhi. Karena itu kami undang juga dari ID Food, RNI, PTPN dan juga PIHC. Semua akan berkolaborasi bersama kementan," sambung Wamen BUMN.
Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, kebutuhan gula adalah kebutuhan strategis yang dapat harus tersedia setiap saat. Karena itu, kata dia, BUMN saat ini tengah memastikan berapa jumlah petani yang nantinya berhak menerima pupuk subsidi.
"Sekarang ini hanya masalah data saja yang perlu kita pastikan. Jadi kita lagi berupaya mendapatkan update untuk memastikan semuanya," pungkas Tiko.
(SLF)