IDXChannel - Krisis energi di China yang belakangan ini mencuat ke publik menunjukkan ada kelemahan kebijakan dari program prioritas Presiden Xi Jinping dalam mengatur urusan energi.
Satu hal yang menjadi pokok persoalan adalah keamanan energi, yang mau tidak mau punya dampak terhadap sistem kelistrikan di masa depan.
China perlu melakukan langkah besar untuk membentuk kembali jaringan dan pasar tenaga listrik, membangun cadangan bahan bakar, serta menambahkan lebih banyak sumber energi terbarukan.
Inilah yang menjadi benang merah penjelasan sekaligus resolusi kebijakan publik dari Studi Energi Program Penelitian Energi China dari Oxford Institute.
"Semuanya sudah tersedia dan akan ada dorongan besar jika situasi (krisis) telah mereda," kata Direktur Program Penelitian Energi China di Oxford Institute for Energy Studies, Michal Meidan, dilansir Bloomberg, Minggu (3/10/2021).