Hal yang menjadi potensi risiko saat ini adalah persediaan daya listrik yang hampir habis di tengah melonjaknya harga komoditas energi jelang memasuki musim dingin.
Salah satu cara untuk menutupi kekurangan tersebut adalah dengan membangun dan mengisi fasilitas penyimpanan batu bara sebagai cadangan, yang juga dilakukan sejumlah negara di seluruh dunia.
Langkah ini bisa berguna bagi kebutuhan di masa mendatang. Artinya, pembelian batu bara harus dipergunakan untuk cadangan, bukan hanya pemakaian.
Seperti diketahui pemerintah China mengatakan menargetkan adanya peningkatan stok persediaan batu bara menjadi 600 juta ton atau sekitar 15% dari konsumsi tahunan. (NDA)