Kecemasan akan kebuntuan negosiasi batas utang mereda setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kevin McCarthy mengatakan bahwa para negosiator dapat mencapai kesepakatan sesegera mungkin pada akhir pekan ini.
Namun, Kaukus Kebebasan di DPR AS yang berhaluan konservatif garis keras menyerukan diakhirinya pembicaraan bipartisan untuk menaikkan atau menangguhkan batas utang federal. Mereka bersikeras agar Senat melakukan pemungutan suara atas rancangan undang-undang yang diajukan Partai Republik pada April.
Partai Republik ingin kenaikan plafon utang dibarengi pemangkasan anggaran besar-besaran. Di sisi lain, Gedung Putih ingin pagu utang dinaikkan tanpa syarat.
"Kongres memberikan pernyataan yang menenangkan, tetapi kita masih berada di tepi jurang," kata Goldberg.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)