Bahkan, brand RSYD yang pada awalnya memiliki konsumen di pulau Jawa, kini sudah merambah ke negara tetangga. Pencapaian ini tak lepas dari langkah RSYD mengoptimalkan media sosial untuk pemasarannya. Konsumen dari luar pulau Jawa pun banyak yang tertarik, bahkan hingga Papua. Ternyata viralnya brand RSYD ini sampai ke Negara tetangga yaitu Malaysia dan Brunei.
Untuk memasarkan produknya, clothing brand muslim streetwear ini tidak hanya melalui Instagram dan Facebook, namun juga pemasaran melalui TikTok yang akhir-akhir ini sedang digandrungi oleh para anak muda pengguna media sosial. Strategi ini dinilai efektif, konten-konten video yang diunggah di Tiktok bisa menarik perhatian dan beberapa kali FYP (Four Your Page), dan mampu mendongkrak penjualan.
“Keberadaan RSYD ini, menambah warna baru industri fashion di Indonesia. Selain itu, RSYD mampu menambah lapangan pekerjaan di tengah-tengah pandemi. Manajemen RSYD menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan untuk kegiatan sosial. RSYD tidak hanya ingin menggerakkan ekonomi, namun juga ingin bermanfaat untuk masyarakat," imbuh Feri.
(IND)