“Kalau sudah punya list, disiplinlah. Kalau memang sudah mencadangkan sekian persen dari pendapatan, ya patuhi itu. Karena biasanya godaannya muncul di situ,” katanya.
Angela juga mengingatkan bahwa urusan keuangan bersifat sangat pribadi dan tidak seharusnya dibandingkan dengan orang lain.
“Kalau soal keuangan, itu urusan pribadi. Jadi enggak bisa dibanding-bandingkan dengan teman. Setiap orang punya kondisi yang berbeda,” katanya.
Banyak anak muda yang merasa tertinggal karena membandingkan gaya hidupnya dengan orang lain, padahal setiap individu memiliki kemampuan finansial dan prioritas yang tidak sama.
Angela juga menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam mengelola uang sebagai bekal menuju masa depan yang mandiri dan stabil.
“Pesan saya untuk generasi Z, be wise, karena keuangan itu adalah cerminan diri kita. Mengelola keuangan bukan soal punya uang atau tidak, tapi soal bagaimana kita bisa mengatur kehidupan, keluarga, dan masa depan kita,” kata Angela.
Melalui sesi ini, Angela berharap mahasiswa dapat memahami pentingnya literasi finansial sebagai bagian dari kesiapan menghadapi dunia kerja dan kehidupan dewasa.
Program Money Festasi sendiri menjadi salah satu rangkaian dalam iNews Media Group Campus Connect yang bertujuan meningkatkan kesadaran finansial di kalangan mahasiswa.
(Nur Ichsan Yuniarto)