Tak hanya anggaran pendidikan yang naik drastis, anggaran belanja kesehatan juga terkerek di tahun depan. Sri Mulyani menargetkan belanja anggaran kesehatan 2025 mencapai Rp217,8 triliun.
Anggaran tersebut untuk mewujudkan kesehatan yang berkualitas dilakukan dengan mendorong efektivitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga dapat meningkatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas dan meningkatkan financial protection bagi masyarakat.
Di sisi lain, anggaran kesehatan juga diarahkan untuk akselerasi penurunan stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, serta penambahan bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil.
"Untuk mendukung kualitas kesehatan tersebut, anggaran kesehatan tahun 2025 diperkirakan berkisar Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun," kata Menkeu.
Untuk anggaran pembangunan infrastruktur diperkirakan berkisar Rp404,2 triliun hingga Rp433,9 triliun di tahun depan. Sri Mulyani mengatakan, pembangunan infrastruktur perlu untuk terus dilanjutkan guna mendukung percepatan transformasi ekonomi sosial.